Untukmu yang sedang Tuhan sempurnakan
Tak ada yang tau kapan kita akan bertemu
Tak ada yang tau dimana takdir akan bertegur sapa
Tidak nabi, sekalipun malaikat
Dan kita sama-sama tak pandai mencuri kesempatan
Sebab kita manusia yang hanya mampu menunggu
Untukmu yang Tuhan jaga dalam ridho-Nya
Ketahuilah bahwa disini aku tengah berbenah diri
Menjadi layak dari milyaran kemungkinan untukmu
Sementara kuwakilkan salam pada-Nya lewat sekat malam
Tentang bagaimana detik pertemuan kita akan tiba
Tentang jawaban yang kuharap terjadi lewat mimpi
Satu nama telah menyatu dalam doa pada sujudku
Meski hadirmu terasa samar dalam kasat mata
Bahkan rupamu tak pernah pasti di antara ingatan
Untukmu yang menjadi misteri
Aku memang tak secantik Mariam
Bahkan tak sepandai Siti Khadijah
Namun berusaha menjadi halalmu dari sekarang
Hingga Jannah menjadi saksi kita mendatang
SA