Sunday, December 7, 2014

Janji

Ada waktu yang ingin kuputar, jika mungkin satu hari, satu bulan, bahkan satu tahun kebelakang.
Ada hal yang ingin aku kembalikan, agar mungkin rasa tak memiliki banyak peluang.

Belum. Atau tak akan pernah.

Lisanku menjadi melodi indah di telingamu.
Sebab sebaliknya.
Janji menggores ngilu di memar yang belum sempat mengering.
Merangkai bingkai dari masa yang terlupa tentang kita.

Janji. Lenyap.

Seperti udara yang seketika menguap.
Seperti bayang yang kau lihat di kala terang.
Tak nyata.
Tak teraba.
Tak membekas.
Tak berwujud.
Tak kuingat.

Dan aku ingin berjalan teratur.
Ribuan langkah, mundur.
Hingga hilang janji.
Hingga terbiasa sendiri.

SA